Sang Pelintas Batas

hands

 

Konon cerita 2000 tahun lalu ada sekumpulan orang yang salah satu diantaranya sakit. Tentunya berbagai usaha sudah dilakukan, namun belum menghasilkan. Hingga suatu hari seorang Nabi lewat daerah itu. Saat mendengar kabar tentang sang Nabi, sekumpulan orang itu mendadak menjadi sangat bersemangat.

“Kita harus bawa saudara kita ini ke Nabi itu… mungkin Dia bisa menyembuhkannya” kata seseorang

“Iya, aku dengar Dia bisa menyembuhkan orang buta, lumpuh, dan berbagai sakit penyakit lainnya” celetuk yang lain

“Bahkan aku dengar lagi, Dia bisa memberikan makanan bagi banyak orang” kata seorang yang lain lagi

“Baiklah kita bawa dia kesana, tapi… pasti akan ada banyak orang berdesakan” kata orang yang pertama bicara

“Apapun caranya akan kita tempuh! Kalau perlu menjebol atap pun harus kita lakukan supaya saudara kita ini sampai di depan sang nabi dan disembuhkan”

Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. (Markus 2:2-4)

mark 2

2014, PELINTAS BATAS begitulah teman2 pesbuk menggelari Samuel Franklyn. Seorang teman di salah satu grup pesbuk dimana aku juga kecemplung di dalamnya.

Sudah 4 tahun dia lumpuh. Sudah banyak cerita dituliskan untuknya melalui berbagai media, bahkan bulan lalu sempat disiarkan di beberapa siaran TV lokal.

Siaran Hitam Putih di Trans TV :

http://youtu.be/r_HoE3wleQE

http://youtu.be/ZuTBE9OFpiI

di Metro TV :

http://m.metrotvnews.com/play/2014/09/18/293693/pelintas-batas-bekerja-dalam-keterbatasan

Dan beberapa media tertulis lain… hmmm terkenal juga dia ya :p

Seorang teman yang sangat baik membuatkan meja khusus untuknya supaya dia tetap bisa bekerja menggunakan laptop.

Hingga suatu hari di bulan lalu dia sakit. Seorang teman mencatatnya begini,

Bulan lalu – 17 Oktober – Samuel mendadak sesak nafas. Segera ia dilarikan ke RS Siloam Kebon Jeruk dan dirawat di kamar 5201. RS ini tidak menerima kartu BPJS dan Samuel juga tidak punya kartu itu karena mungkin berpikir mana ada dokter bpjs yang mau datang ke rumahnya. Foto2nya diaplot di grup pesbuk di mana dia jadi membernya. Hasil MRI, rontgen, lab juga diaplot unt menepis kemungkinan orang berpikir berita sakitnya unt menipu uang orang. Walau Samuel tidak meminta, tetapi member grup ini berinisiatip memberi bantuan uang. 3 rekening yg biasa dipakai oleh grup ini dipergunakan untuk menampung donasi bagi Samuel. Dalam waktu singkat terkumpul donasi dari member grup itu. Samuel pulang kembali ke rumah kosnya tgl. 25 Oktober.  

Seorang teman lain lagi menuliskan catatan:

Apa yang menyebabkan Samuel franklyn lumpuh? Itulah pertanyaan kita sejak awal.  Sejak dia jatuh sampai lumpuh total memakan waktu kurang lebih 4 bulan. Apakah jatuh membuat dia menjadi lumpuh. Atau  Kelumpuhan yang menyebabkan dia jatuh?

… Samuel sudah di-MRI. Hasilnya sudah nampak. Tidak ada kanker sama sekali. Terima kasih Allah. Bekas patahan juga sudah sembuh dengan baik. Ada beberapa penyempitan SARAF belakang, terutama di bagian bawah yang menyebabkan SF lumpuh.

… Kondisi SF sebelum lumpuh adalah 100%. Kondisi SF bila di operasi berhasil maksimal 50%. Kondisi SF 100% tidak MAMPU menopang tubuhnya, maka kondisi SF 50% setelah operasi pun TIDAK akan mampu menopang tubuhnya. Itu sebabnya langkah paling LOGIS dan ILMIAH untuk Samuel Franklyn saat ini adalah REHABILITASI MEDIS yang dibarengi dengan REVOLUSI BOBOT.

Rehabilitasi MEDIS bertujuan untuk membuat SF bisa MANDIRI dan BERGERAK.  Setelah memikirkan dan mempertimbangkan bobot tubuh SF saat ini maka langkah paling LOGIS adalah menggunakan RANJANG yang sekali gus KURSI RODA. (potongan catatan Hai Hai)

 

Kemarin pagi, tulisan tentangnya muncul di koran cetak kompas dan web:

http://tekno.kompas.com/read/2014/11/05/12191597/Sam.Franklyn.Menjaga.Optimisme.Meski.Terbaring.Lumpuh

Aku memang konyol, aku foto gambar korannya, dan ku tandai teman-temanku. Biar dia makin terkenal! Ha ha ha ha… 😀

sf

 

Malam hari, aku melotot membaca seorang Menteri datang ke tempat tinggalnya.

TEMPO, Saat Menteri Rudiantara Terinspirasi Semangat Samuel : http://www.tempo.co/read/news/2014/11/05/090619876/Menteri-Rudiantara-Terinspirasi-Semangat-Samuel

DETIK, Saat Menkominfo Rudiantara 1 Jam Belajar dari Programmer Samuel Franklyn

http://news.detik.com/read/2014/11/06/004755/2740270/10/saat-menkominfo-rudiantara-1-jam-belajar-dari-programmer-samuel-franklyn

TRIBUN, Upaya Samuel Franklyn bertahan hidup dari tempat tidur

http://www.tribunnews.com/nasional/2014/11/06/upaya-samuel-franklyn-bertahan-hidup-dari-tempat-tidur

KOMPAS, Menkominfo Kunjungi Programmer Samuel Franklyn

http://tekno.kompas.com/read/2014/11/06/0605435/Menkominfo.Kunjungi.Programmer.Samuel.Franklyn

 

Glek!!

Menkominfo: Jadi Sam sehari hari mengerjakan apa?

Samuel F: Kantor saya yang lama (Galileo) mempekerjakan saya lagi, tapi saya kerjakan semua di rumah seperti ini.

Menkominfo: Berarti internetnya harus cepat dong? Harus online terus?

Samuel F: Saya pakai GSM biasa yang dipasang di router 4G LTE. Saya pakai GSM yang DNS-nya bisa saya tembus.

Menkominfo: Oh ya? Kamu bisa tembus DNS?

Samuel F: Bisa.

Menkominfo: Oke kalau begitu lain waktu saya akan kembali lagi untuk jadikan kamu narasumber. Kebetulan saya lagi mau benahi DNS di Indonesia dan kamu akan bantu saya untuk cek apakah sistemnya bisa ditembus atau tidak.

Terbayanglah aku pada kesibukan beberapa teman yang melarikannya ke rumah sakit.

Terbayanglah aku pada sedih dan paniknya teman yang lain waktu membaca kabarnya ini.

Teringatlah aku pada rupiah demi rupiah yang dikirimkan ke rekeningku, yang harus ku teruskan guna membantu biaya rumah sakitnya beberapa minggu lalu itu.

Terbayang pula masih terus gigihnya teman-teman dokter yang mencari cara dan berbagai informasi untuknya.

Dan kali ini sang Menteri Rudiantara.

Aku tercenung, dan ada sesuatu yang terasa menyumbat di tenggorokanku. Bapak, bolehkah kami berharap untuk teman kami? Bapak, bolehkah kami sedikit menitipkan mimpi kecil untuk teman kami meskipun mungkin dia tak berharap sebanyak itu?

SANG PELINTAS BATAS, tetaplah kuat dan tangguh! Jadilah inspirasi dari sebuah kekuatan untuk melintas batas.

Hanya itu doaku yang terucap tanpa kata-kata

Thanks untuk Tante Paku yang (ternyata) sudah menuliskan ini 2 tahun lalu di kompasiana :

Kisah Programmer Lumpuh Samuel Franklyn, Tanpa mengikuti lomba dia menerima hadiah dari kompasiana

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/12/04/tanpa-mengikuti-lomba-dia-menerima-hadiah-dari-kompasiana-508389.html

***

i can

 

6 pemikiran pada “Sang Pelintas Batas

Tinggalkan Balasan ke Ie Batalkan balasan