Setelah Semuanya

atsiri & me

 

Aku menatap gedung tua di hadapanku, dia tidak lagi terlihat seperti saat pertama kali aku sampai di tempat ini. Kulit bangunannya telah disentuh oleh puluhan tangan laki-laki yang mengamplas dan mengecatnya. Selasarnya tak lagi segelap malam, dan rumput yang menemaninya pun tak lagi tinggi menjulang.

Baca lebih lanjut