Ya! Aku masih hidup!
Sebenarnya pengen sekali menuliskan kisah2 selama aku dalam proses dan program berobat cancer, tapi sepertinya cuma jadi wacana. Aku akhirnya banyak menulis di instagram, bermain foto dan kata kata sebagai pengalih perhatian.
Hampir setahun setelah diagnosis yang mengguncang seluruh jiwa ragaku, mental dan spiritual remuk redam tak terkendali. Dan hampir setahun juga apel dari satu ruangan ke ruangan lain. Menyambut dingin dan abu abu warna tembok rumah sakit, membiarkan dementor berkeliaran menari nari di dekatku. Melihat sapaan dan senyum tipis wajah-wajah yang mencoba berjuang mengalahkan maut.
Aku ingin bercerita! Sungguh sungguh ingin bercerita tentang pengharapan yang ku gantungkan di langit yang berwarna oranye merah setiap pagi.
Aku ingin bercerita tentang malam malam yang ku lewati
Aku ingin bercerita tentang setiap langkah yang ku jejakkan kembali ke bumi. Setiap penguatan.
Aku ingin bercerita tentang hidup yang ternyata sangat tak ternilai harganya.
Tapi saat ini meskipun fisik sudah sehat hampir 90% , tapi sepertinya mentalku belum sepenuhnya. Karena baru menulis beberapa kalimat saja, emosi dan air mata seolah mengintip di ujung mata.